Selasa, 15 April 2014

kali ini saya akan berbagi pengalaman cara merubah status bar menjadi transparan.Tapi perlu di ketahui cara ini mungkin tidak bekerja di semua HH android.Namun cara ini sudah saya coba di galaxy wonder 8150. DO WITH YOUR OWN RISK!!!!! 1.masuk root explore 2.masuk folder system 3.buil.prop open in text editor 4.cari Low memory device ro.config.low_ram=true 5.dan rubah menjadi Low memory device ro.config.low_ram=false 6.setelah selesai edit langsun saja reboot Semoga berhasil
kali ini saya akan berbagi pengalaman cara merubah status bar menjadi transparan.Tapi perlu di ketahui cara ini mungkin tidak bekerja di semua HH android.Namun cara ini sudah saya coba di galaxy wonder 8150. DO WITH YOUR OWN RISK!!!!! 1.masuk root explore 2.masuk folder system 3.buil.prop open in text editor 4.cari Low memory device ro.config.low_ram=true 5.dan rubah menjadi Low memory device ro.config.low_ram=false 6.setelah selesai edit langsun saja reboot Semoga berhasil

Minggu, 22 Mei 2011

New single Avenged Sevenfold


Mungkin uda pada banyak yang tau kalo Avenged telah merilis single baru yang berjudul "NOT READY TO DIE" single baru ini berdurasi 7:05 menit lagu tersebut dirilis untuk sebuah video game “Call of Duty:Black Ops” edisi “Call of The Dead”.Dan lagu tersebut direkam bersama Additional drummer A7X, yaitu, Arin Ilejay.Bagi yang pengen tau lyricnya ini q kasih liriknya


"Not Ready To Die"

Gone
Cast away in time
Evil yours, now evil mine
So I robbed you blind
The voices in my head suggest a less than peaceful side

The endless possibilities
controlling 9-3-5

You can't break me
Crushed the fears of yesterday
You can't take me
Barriers, our trust will fade.

I've stood in the dark
been waiting all this time
While we damn the dead I'm trying to survive
I'm not ready to die

Damned
Watch the masses fall
Burn it down, control 'em all
Make me crawl
to daddy's little girl to read the writings on the wall

While cast into the nothingness
the final curtain call

You can't break me,
Crushed the fears of yesterday
You can't take me,
Barriers, our trust will fade

I've stood in the dark
been waiting all this time
While we damn the dead I'm trying to survive,
I'm not ready to die

Through the madness we find
loyalty is no match for power
Say goodbye to your life, left to rot in
your darkest hour
Prayers won't help you now as long as your mine

You can't break me
Crushed the fears of yesterday
You can't take me
Barriers, our trust will fade

I've stood in the dark
been waiting all this time
While we damn the dead I'm trying to survive

And I'll control the world
one person at a time
As I damn the dead I'm trying to survive
I'm not ready to die!

Oh!

I'm not ready to die
I'm not ready to die !!
I'm not ready to die !!
I'm not ready to die !!!!

Selasa, 05 April 2011

Joe Satriani profile


Joe "Satch" Satriani (lahir di Westbury, New York, Amerika Serikat, 15 Juli 1956; umur 54 tahun) adalah seorang gitaris dan guru gitar. Ia memulai kariernya sejak umur 12 tahun. Beberapa muridnya yang telah menjadi terkenal adalah Steve Vai dan Kirk Hammett.Ia terkenal ketika menaruh lagunya di Internet, dan banyak orang suka lagu yang dia mainkan.

Diskografi 

LintasCafe - Jika ada hal yang dapat diceritakan mengenai gitaris veteran Joe Satriani, adalah kegilaannya untuk performe di hadapan massa penggemarnya. Bernama lengkap Joseph “Joe” Satriani, gitaris yang dilahirkan 15 Juli 1956 di Westbury, New York, ini adalah gitaris rock Amerika instrumental dan multi-instrumentalis, dengan beberapa nominasi Grammy Award.
Pada awal karirnya, Satriani bekerja hanya sebagai instruktur gitar saja dengan beberapa mantan muridnya telah mencapai ketenaran dengan kepiawaian gitar mereka, yaitu Steve Vai, Larry LaLonde, Kirk Hammett, Andy Timmons, Charlie Hunter, Kevin Cadogan, Alex Skolnick. Memang Satriani telah menjadi sumber inspirasi para musisi dunia sepanjang karirnya.
Pada tahun 1988, Satriani direkrut oleh Mick Jagger sebagai gitaris untuk tur solo pertama Jagger, namun kemudian, pada tahun 1994, Satriani sempat direkrut sebagai gitaris untuk Deep Purple, kemudian sempat pula bekerjasama dengan berbagai gitaris dari beberapa genre musik, termasuk Steve Vai, John Petrucci, Eric Johnson, Larry LaLonde, Yngwie Malmsteen, Brian May, Patrick Rondat, Andy Timmons, Paul Gilbert, Adrian Legg, dan Robert Fripp melalui konser tahunan Jam Concert G3.
Satriani sangat dipengaruhi oleh gitar blues-rock ikon seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Jimmy Page, Ritchie Blackmore dan Jeff Beck, namun memiliki gaya tersendiri yang tetap menjadi ciri khasnya dalam memainkan gitar.
Joe Satriani
Joe Satriani Selama dua dekade terakhir, Satriani telah berkeliling dunia, bermain untuk pertunjukkan besar dan tercatat sebagai headliner yang amat baik, sekaligus sebagai pendiri ekstravaganza all-star “G3″ gitar. Dari ke-14 album solonya, LintasCafe mencatat dua diantaranya memperoleh platinum dan empat emas dengan 15 nominasi Grammy untuknya. Sempat pada tahun 2009, Satriani bergabung dengan mantan Van Halen, yaitu Sammy Hagar, Michael Anthony mantan bassis, dan drummer Red Hot Chili Peppers ‘Chad Smith, untuk membentuk suatu kolaborasi rock, Chickenfoot. Debut mereka ini mendapatkan disertifikasi emas oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika dengan lebih dari 500.000 keping penjualan album.
Dengan prestasi gemilangnya sebagai gitaris tingkat dunia, sejajar dengan para dewa gitar dunia yang lain, akan sangat membanggakan para pelaku dan penggemar musik rock, jika sosok Joe Satriani dapat tampil di Indonesia, memperluas kesuksesan tanah air menggelar panggung kelas dunia, menyusul Iron Maiden yang akan membakar amosfir musik cadas di Pantai Karnaval Ancol 17 Februari mendatang.
Bocoran informasi yang LintasCafe peroleh adalah salah satu promotor ternama tanah air sedang melakukan negosiasi dengan Joe Satriani untuk dapat merealisasikan harapan tampilnya Joe Satriani di Indonesia, wah ! Bulan April 2011, serasa waktu yang cukup lama menantikan kebenaran gosip ini dan semoga tidak sekedar menjadi kabar burung Joe Satriani turut meramaikan konser rock di Indonesia.(STH)

Selasa, 29 Maret 2011

the Jonas Brother

Sebelumnya, Jonas Brothers adalah proyek solo anggota band yang paling muda, Nicholas Jonas. Sejak kecil, ia berakting di beberapa pertunjukan teater. Dia pernah menyanyikan lagu berjudul Dear God, yang cepat menjadi hit. Eksekutif Columbia Records mendengar lagu tersebut dan sangat menyukai suara Nick. Kemudian, Nick menandatangani kontrak dengan perusahaan tersebut. Tetapi, setelah eksekutif Columbia Records mengetahui bahwa dia memiliki kakak-kakak yang berbakat dalam musik, sang eksekutif menyuruh mereka menyanyikan salah satu lagu mereka. Karena dia menyukainya, maka kakak beradik Jonas menandatangani kontrak dan membentuk Jonas Brothers.

Mereka merilis album perdana mereka, It's About Time pada tanggal 8 Agustus 2006. Dalam album itu, mereka menyanyikan 2 lagu dari band asal Inggris, Busted, yakni "Year 3000" dan "What I Go To School For" yang liriknya telah diubah. Columbia Records mulai tidak tertarik untuk mempromosikan band tersebut, sehingga Jonas Brothers berpikiran untuk berganti label. Singel pertama album tersebut adalah "Mandy", lagu tentang mantan pacar dan sahabat vokalis band, Joe Jonas. Musik video untuk lagu tersebut ada 4 buah, 3 buah menjadi cerita bersambung dan 1 buah khusus untuk Yahoo!. Musik video tersebut banyak disukai dan segera menduduki peringkat ke 4 di TRL. Singel kedua mereka, "Year 3000" menjadi favorit di Radio Disney.
Band ini akhirnya memutuskan kontrak dengan Columbia pada awal 2007.

Diskografi

Album

  • It's About Time
  • Jonas Brothers (#5 Billboard 200, #18 United World, #6 iTunes)
  • Jonas Brothers: Bonus Jonas Edition
  • A Little Bit Longer (#i Billboard 200)
  • The 3D Concert Experience Soundtrack
  • Lines, Vines, and Trying Times (dirilis Juni 2009)

Singel

  • "Mandy"
  • "Year 3000" (#33 US Pop 100, #31 US Hot 100, #15 US Hot Digital, #10 iTunes Top 100)
  • "Poor Unfortunate Souls"
  • "Kids of the Future"
  • "Hold On" (#38 US Pop 100, #53 US Hot 100, #18 iTunes Top 100)
  • "S.O.S" (#17 US Pop 100, # 17 US Hot 100, #4 US Hot Digital, #25 United World, #1 iTunes Top 100)
  • "When You Look Me In The Eyes" (#37 US Hot 100, #14 US Hot Digital, #11 iTunes Top 100)
  • "Burning Up"* (#5 US Hot 100, #1 iTunes Top 100)
  • "Lovebug"*
  • "Tonight"
  • "Paranoid"
  • "Before The Storm" (duet dengan Miley Cyrus)
  • "Bounce"
  • "Keep It Real"

Lagu lain dari album kompilasi

  • "Yo Ho (A Pirate's Life For Me)" - Disney Mania 4
  • "Time For Me To Fly" - Aquamarine soundtrack
  • "I Wanna Be Like You" - Disney Mania 5
  • "Girl of My Dreams" - Disney Channel Holiday

Jumat, 18 Februari 2011

Pengganti Mike Portnoy di Avenged sevenfold



Pada bulan Januari 2011 Arin Ilejay bergabung Avenged Sevenfold sebagai tambahan baru menggantikan drummer Mike Portnoy, yang telah mengisi posisi ini setelah kematian Jimmy "The Rev" Sullivan pada bulan Desember 2009. Saat ini belum diketahui apakah dia akan bergabung dengan mereka dalam posisi permanen.
Arin Ilejay yang dipilih band asal California tersebut sebagai anggota termuda. Arin dulunya pernah menjadi drummer band Confide.

"Kami belakangan bertanya pada beberapa teman yang kenal Jimmy (The Rev) dan gayanya, dan juga tahu musik kami dan personalitas kami untuk menyarankan drummer yang bisa tur bersama kita mulai tahun ini. Teknisi drum di studio kami, Mike Fasano merekomendasikan Arin Ilejay," ujar mereka dilansir NME, Jumat (21/1/2011).
 

Senin, 14 Februari 2011

Synyster award and recognition

Synyster Gates Pada tahun 2006, mendapatkan penghargaan dari "Total Guitar Magazine" sebagai guitaris of the years.
Syn memenangkan Dimebag Darrell "Young Shredder Award" pada tahun 2006 "Golden God Awards" oleh "Metal Hammer".

Pada tahun 2010, Syn termasuk 30 Shredders guitaris terbesar sepanjang masa karena perform finger-twisting licks, acrobatic sweeps, devilish chromatics and towering dual-harmonys
Guitar Worlds 2010 Readers Poll Syn dipilih sebagai Snappiest Dresser dan Best Metal Gitaris
Para pembaca Rock one Magazine memilih Synyster Gates musisi nomor # 3 terbaik di industri musik.